Bapak :Werkudoro atau Bimo
Ibu : Nogogini seorang putri Dewo Antaboga.
Seaudara sekandung : -
Saudara lain ibu :1. Raden Gatotkoco (putra Bimo dengan Dewi Arimbi)
2.Arya Anantoseno, putra Bima dengan Dewi Urangayu.
Kesaktian
Ia memiliki Ajian Upasanta pemberian Hyang Anantaboga. Lidahnya sangat sakti, mahluk apapun yang dijilat telapak kakinya akan menemui kematian. Ontorejo berkulit napakawaca, sehingga kebal terhadap senjata. Ia juga memiliki cincin Mustikobumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian, menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi maupun tanah, dan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali kematian di luar takdir. Kesaktian lain Anantareja dapat hidup dan berjalan didalam bumi.
Sifat
Ontorejo memiliki sifat jujur, pendiam, sangat berbakti pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda, rela berkorban dan besar kepercayaanya kepada Sang Maha Pencipta. Ia menikah dengan Dewi Ganggi, putri Prabu Ganggapranowo, raja ular di Tawingnarmada, dan berputra Arya Danurwenda.
Setelah dewasa Ontorejo menjadi raja di negara Jangkarbumi bergelar Prabu Nagabaginda. Ia meninggal menjelang perang Bharatayuddha atas perintah Prabu Kresna dengan cara menjilat telapak kakinya sebagai tawur (korban untuk kemenangan) keluarga Pandawa dalam perang Bharatayuddha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar